Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Berita Tempo Plus

Tuan Roh Kehilangan Roh

Majelis Nasional Korea Selatan memecat presiden untuk pertama kali. Pemecatan bisa dibatalkan bila Mahkamah Konstitusi—yang mulai meneliti kasus itu pekan ini—berpihak pada Presiden Roh Moo-hyun.

22 Maret 2004 | 00.00 WIB

Tuan Roh Kehilangan Roh
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Koenchanayo, Tuan Presiden. "Katakan permintaan maaf Anda dan kami akan mengatakan itu sudah cukup. Koenchanayo. Kami mungkin akan memaafkanmu." Pesan itu disampaikan oleh beberapa tokoh oposisi kepada Presiden Roh Moo-hyun ketika rencana pemecatan (impeachment) terhadap dirinya bergulir di Majelis Nasional sebulan lalu. Minta maaf secara terbuka punya pengaruh besar dalam tradisi politik Korea. Yang diperlukan Roh hanya kemauan mengatakannya di depan Majelis. Tapi presiden yang baru menjabat setahun itu tak mau melakukannya.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus