Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Ukraina: Moskow Ingin Rebut Bakhmut di Perayaan Hari Kemenangan Minggu Depan

Untuk merebut Bakhmut tepat di Hari Kemenangan, Rusia mengerahkan milisi Wagner dari tempat lain.

6 Mei 2023 | 12.38 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pasukan artileri Ukraina menyiapkan peluru saat akan menembak ke arah garis depan selama pertempuran sengit dengan militer Rusia di dekat Bakhmut, Ukraina, 13 April 2023. REUTERS/Kai Pfaffenbach

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ukraina, Jumat, 5 Mei 2023, mengatakan bahwa Rusia membawa pejuang tentara bayaran Wagner dari bagian lain dari garis depan untuk bertempur di Bakhmut di Ukraina timur, dan bahwa Moskow ingin merebut kota itu pada waktunya untuk perayaan Hari Kemenangan minggu depan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemimpin Grup Wagner Yevgeny Prigozhin mengatakan pasukan tentara bayarannya akan keluar dari Bakhmut pada 10 Mei karena karena kerugian besar dan pasokan amunisi yang tidak memadai.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Itu adalah satu hari setelah Rusia merayakan kemenangan Soviet atas Jerman Nazi dalam Perang Dunia Kedua, hari penting dalam kalender Rusia.

"Kami sekarang melihat mereka menarik (pejuang) dari seluruh garis ofensif di mana kombatan Wagner berada, mereka menarik ke arah Bakhmut," kata Maliar dalam komentar yang disiarkan televisi.

"Rusia cenderung ke arah simbolisme dan mitos sejarah utama mereka adalah 9 Mei dan mereka benar-benar telah menetapkan tujuan untuk menguasai Bakhmut pada tanggal ini," katanya.

Tentara bayaran Wagner pimpinan Prigozhin telah mempelopori serangan selama berbulan-bulan Rusia terhadap Bakhmut di kawasan industri Donbas. Dia kerap menuduh petinggi militer Rusia tidak kompeten.

Andriy Yusov, juru bicara intelijen militer Ukraina, mengatakan pernyataan Prigozhin menunjukkan permusuhan lama dengan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu dan Kepala Staf Umum Valery Gerasimov belum usai.

"Konfrontasi berlanjut,” katanya.

Meskipun nilai strategis militer dipertanyakan, Bakhmut, yang memiliki populasi sebelum perang sebanyak 70.000 jiwa, telah mengambil peran simbolis yang sangat penting dalam invasi skala penuh Rusia. Korban di sana tinggi.

Rusia merayakan 9 Mei setiap tahun dengan parade militer besar-besaran di Lapangan Merah yang dipimpin oleh Presiden Vladimir Putin.

REUTERS

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus