Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Pusat Perlawanan Nasional Ukraina melaporkan bahwa pasukan Rusia membawa instruktur dari Iran ke wilayah Kherson dan Krimea untuk meluncurkan drone kamikaze Shahed-136.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut informasi yang diterbitkan di situs web angkatan bersenjata Ukraina pada Rabu 12 Oktober 2022, warga negara Iran dilaporkan mengajarkan pasukan Rusia mengenai penggunaan dan pemantauan peluncuran drone.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Para instruktur Iran ini berbasis di wilayah Ukraina yang dikelola Rusia di Pelabuhan Zalizniy, Hladivtsi di Kherson, dan Dzhankoy di Krimea.
"Mereka secara langsung memantau peluncuran pesawat tak berawak pada sasaran sipil Ukraina, termasuk serangan di Mykolaiv dan Odesa. Iran membantu agresor tidak hanya dengan peralatan tetapi juga dengan orang-orang,” klaim laporan itu seperti dikutip dari Al Arabiya, Jumat, 14 Oktober 2022.
Tiga pesawat tak berawak yang dioperasikan oleh pasukan Rusia menyerang kota kecil Makariv, sebelah barat ibukota Ukraina pada Kamis pagi, 13 Oktober 2022. Para pejabat mengatakan bahwa fasilitas infrastruktur penting diserang oleh "pesawat tak berawak bunuh diri" buatan Iran.
Deretan Kendaraan udara tak berawak (UAV) atau drone kamikaze buatan Iran, Shahed-136, dalam sebuah video latihan militer. Drone yang berfungsi sebagai loitering munitions diduga dibeli Rusia dari Iran dalam invasinya ke Ukraina. Twitter
Ukraina telah melaporkan serentetan serangan Rusia dengan drone Shahed-136 buatan Iran dalam beberapa pekan terakhir. Iran membantah memasok drone ke Rusia, sementara Kremlin belum berkomentar.
Pada Kamis, Kementerian Luar Negeri Prancis menyatakan, setiap penjualan pesawat tak berawak Iran ke Rusia akan menjadi pelanggaran terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB. Isi dari resolusi itu mendukung perjanjian nuklir 2015 antara Iran dan kekuatan dunia.
Menurut laporan media, Iran telah mengirimkan ratusan drone ke Rusia meskipun ada peringatan dari Washington, sekutu Kyiv.
Ukraina telah menghapus akreditasi duta besar Iran dan "secara signifikan mengurangi" staf diplomatik kedutaan Iran sebagai pembalasan atas pengiriman drone Teheran ke Moskow. Teheran mengatakan keputusan itu "berdasarkan informasi yang tidak berdasar, yang disampaikan oleh propaganda media asing" terhadap Iran.
REUTERS | AL ARABIYA