Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Nama Meghan Markel, Kate Middleton, Pangeran Harry dan Ratu Elizabeth II adalah nama-nama keluarga kerajaan Inggris yang sudah akrab bagi masyarakat belahan dunia. Namun layaknya keluarga lainnya, keluarga Kerajaan Inggris sebenarnya masing-masing punya julukan atau nama panggilan yang unik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari mirror.co.uk, Rabu, 30 Januari 2019, Kate Middleton memanggil suaminya Pangeran William dengan panggilan William Baldy atau William si botak. Sedangkan Pangeran William memanggil istrinya Duchess of Dolittle atau putri yang tidak banyak kerjaan. Julukan untuk Kate Middleton ini mengacu pada komentar yang pernah diucapkan Ratu Elizabeth II kalau dia merisaukan Kate Middleton yang tak punya karir ketika dia dan Pangeran William mulai berpacaran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari kiri: Kate Middleton, Pangeran William, Meghan Markle dan Pangeran Harry meninggalkan gereja St. Mary Magdalena seusai Misa Natal bersama Keluarga Kerajaan di kawasan Sandringham, Inggris, 25 Desember 2017. Warga berkumpul untuk menyapa anggota keluarga kerajaan. REUTERS
Ratu Elizabeth II juga punya nama panggilan. Pangeran William memanggil neneknya ini dengan sebutan Gary. Sedangkan Pangeran Philip memanggil istrinya Ratu Elizabeth II dengan sebutan Lilibet dan gan-gan sebutan untuk Ratu bagi cicit-cicitnya.
“Keluarga kerajaan tak begitu bagus dalam hal komunikasi satu sama lain, jadi ini salah satunya. Nama panggilan adalah salah satu cara keluarga kerajaan menekankan pada suatu hal. Mereka juga bisa seperti anak-anak yang bermain dan saling bertukar kado konyol. Saya rasa ini karena mereka harus bersikap serius di hadapan publik. Keluarga kerajaan saling bercanda di ruang tertutup,” kata seorang sumber yang tak mau dipublikasi identitasnya.
Sumber tersebut juga menceritakan candaan dengan memanggil julukan dilakukan dengan rasa kasih sayang. Dengan cara ini, mereka pun saling tahu apa yang dirasakan anggota kerajaan yang lain terhadap mereka.
Sumber lain menceritakan, julukan atau nama panggilan juga memberikan keuntungan. Contohnya mereka bisa saling mengidentifikasi tanpa diketahui publik Inggris secara luas.
