Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Volodymyr Zelenskiy Marah Rusia Nyatakan Merdeka Wilayah Timur Ukraina

Volodymyr Zelenskiy marah atas tindakan Rusia mengakui kemerdekaan dua wilayah di timur Ukraina.

22 Februari 2022 | 17.30 WIB

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berbicara di forum Strategi Eropa Yalta di Kyiv, Ukraina, 10 September 2021.[Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS]
Perbesar
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berbicara di forum Strategi Eropa Yalta di Kyiv, Ukraina, 10 September 2021.[Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dalam pidatonya pada Selasa pagi, 22 Februari 2022, menuding Rusia merusak perdamaian dan mengesampingkan upaya membuat konsesi territorial.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ucapan itu disampaikan Zelenskiy setelah Rusia memutuskan mengakui secara resmi dua wilayah di Ukraina timur sebagai area merdeka. Rusia juga mengirimkan tentara ke wilayah tersebut. Kondisi ini bisa memperburuk krisis, yang dikhawatirkan Barat bisa memicu sebuah perang besar.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menghadiri KTT Uni Eropa di gedung Dewan Eropa di Brussels, Belgia, 15 Desember 2021. [REUTERS/Johanna Geron]

    

Menurut Zelenskiy, Rusia telah melanggar kedaulatan Ukraina dan ini bisa menjadi sinyalemen kalau Moskow menarik diri dari pembicaraan damai di Ibu Kota Minsk, yang ditujukan untuk mengakhiri konflik separatisme di Ukraina timur. Ukraina ingin mencari solusi atas krisis ini melalui diplomasi, namun begitu Ukraina pun sudah siap dengan segala kemungkinan jangka panjang.

 

“Kami berkomitmen pada perdamaian dan jalur diplomasi. Kami akan menjalani hal itu dan hanya itu. Namun kita berdiri di atas tanah air sendiri, kami tidak takut pada apapun dan siapapun. Kami tidak berutang pada siapapun dan tidak akan memberikan apapun kepada siapapun,” kata Zelenskiy.    

 

Zelenskiy pun menyerukan agar dilakukan sebuah rapat darurat antar kepala negara Ukraina, Rusia, Jerman dan Prancis. Saat yang sama, Ukraina juga mendesak sekutu-sekutunya agar mengambil tindakan pada Rusia.

 

Seorang saksi mata mengatakan pada Reuters telah melihat sekelompok peralatan militer bergerak ke arah Kota Donetsk setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Kementerian Pertahanan Rusia akan mengirimkan tentara ke dua wilayah di Ukraina timur untuk menjaga perdamaian.

        

 

Sumber: Reuters

 

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.  

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus