Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Presiden Volodymyr Zelenskiy Memecat Duta Besar Ukraina untuk Jerman

Presiden Volodymyr Zelenskiy memecat sejumlah pejabat tinggi, salah satunya Duta Besar Ukraina untuk Jerman.

10 Juli 2022 | 20.00 WIB

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy. REUTERS/Umit Bektas
Perbesar
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy. REUTERS/Umit Bektas

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pada Sabtu, 9 Juli 2022, mengumumkan pemecatan sejumlah Duta Besar dan sedang memilih penggantinya. Mereka yang kena pecat itu adalah Duta Besar Ukraina untuk Jerman, India, Republik Cek, Norwegia dan Hongaria.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Rotasi adalah sebuah bagian yang normal dalam praktik diplomatik,” kata Zelenskiy.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy. Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS

 

Zelenskiy telah mendesak para diplomat yang ditunjuknya untuk meminta dukungan internasional dan bantuan militer bagi Ukraina yang sedang mempertahankan diri dari invasi Rusia.

 

Hubungan Kyiv dengan Jerman sedang dalam era sensitif. Jerman, yang merupakan negara dengan perekonomian terbesar di Eropa, sangat bergantung pada supali energi Rusia          

 

Andriy Melnyk, yang ditunjuk Zelenskiy sebagai Duta Besar Ukraina untuk Jerman pada akhir 2014, sangat dikenal baik di kalangan politikus dan diplomat di Berlin.

 

Melnyk, 46 tahun, biasa mengutarakan pendapatnya di media sosial dan mencap para politikus serta kaum intelektual, yang menentang mempersenjatai Ukraina sebagai obat penenang. Melnyk pernah menuding Kanselir Jerman Olaf Scholz bertingkah seperti sebuah sosis hati karena menilai Scholz sebagai orang yang gampang tersinggung ketika Scholz tidak mau dengan cepat menerima undangan Zelensky untuk mengunjungi Ukraina.

 

Kyiv dan Berlin saat ini sedang cekcok soal sebuah turbin buatan Jerman yang sedang diperbaiki di Kanada. Jerman ingin Ottawa memulangkan turbin itu ke Gazprom, yakni BUMN milik Rusia bidang gas alam yang mengirimkan gas ke Eropa.

 

Akan tetapi, Kyiv mendesak Kanada agar jangan menuruti perintah Jerman itu karena itu sama dengan melanggar sanksi-sanksi yang sedang dijatuhkan ke Moskow. Kanada pada Sabtu, 9 Juli 2022, mengatakan akan mengembalikan turbin tersebut (ke Rusia).

   

 

Sumber: Reuters

 

 

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.            

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus