Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Warga Negara Rusia di Israel Disarankan Segera Keluar Selagi Penerbangan Masih Ada

Duta Besar Rusia untuk Israel Anatoly Viktorov mendesak warga negara Rusia yang ada di Israel agar angkat kaki dari sana menyusul naiknya ketegangan

4 Oktober 2024 | 16.00 WIB

Ilustrasi penumpang pesawat. Freepik.com/Standret
Perbesar
Ilustrasi penumpang pesawat. Freepik.com/Standret

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Duta Besar Rusia untuk Israel Anatoly Viktorov mendesak warga negara Rusia yang ada di Negeri Bintang Daud agar angkat kaki dari sana menyusul naiknya ketegangan di kawasan. Imbauan ini disampaikan setelah Iran menembakkan hampir 200 rudal ke wilayah Israel sebagai balasan atas serangkaian serangan udara Israel ke Lebanon.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Dalam wawancara dengan kantor berita TASS yang dipublikasi pada Kamis, 3 Oktober 2024, Viktorov mengutarakan kekhawatirannya soal naiknya ketegangan di timur tengah. Walhasil, Moskow pun menyarankan pada warga negara Rusia yang saat ini di Israel agar memikirkan dengan baik kemungkinan untuk meninggalkan negara itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Kami menyarankan semua warga Rusia yang saat ini berada di Israel agar memikirkan kemungkinan untuk pergi (keluar dari Israel) selagi penerbangan regular masih ada, termasuk menggunakan penerbangan nasional EL AL,” kata Viktorov.    

Viktorov mendesak seluruh warga Rusia agar mempertimbangkan dengan bagi risiko nyawa dan kesehatan mereka sebelum memutuskan melancong ke Israel. Pasalnya, situasi di Israel dan negara sekitarnya saat ini benar-benar sedang diselimuti ketegangan. 

Sejumlah penerbangan asal Rusia telah membatalkan penerbangan ke Israel, Iran dan Irak pada awal pekan ini sesuai dengan rekomendasi badan penerbangan sipil Rusia. Rentetan rudal Iran telah mendorong sebuah pesawat yang membawa wakil perdana menteri Rusia pada Rabu, 3 Oktober 2024, untuk putar balik ke Rusia. Moskow menyarankan pada warga negaranya agar menghindari perjalanan ke Israel setelah meletup perang Gaza pada 2023. 

Sebelumnya, militer Israel memerintahkan penduduk di lebih dari 20 kota di Lebanon selatan untuk mengevakuasi rumah mereka pada Kamis, 3 Oktober 2024, ketika mereka melanjutkan serangan lintas batas. Peringatan terbaru ini menjadikan jumlah kota di wilayah selatan yang harus dievakuasi menjadi 70 kota, termasuk ibu kota provinsi Nabatieh, yang menunjukkan bahwa operasi militer Israel lainnya akan segera dilakukan terhadap Hizbullah. 

Sumber: RT.com 

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus