Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Rabu malam dua pekan lalu, di Gereja Charleston, South Carolina, Amerika Serikat, seperti biasa, adalah waktu mengkaji Alkitab. Dylann Storm Roof, 21 tahun, duduk di antara peserta. Setelah satu jam di gereja bersejarah milik warga kulit hitam Amerika itu, sekitar pukul 09.00, Roof yang berkulit putih ini menembak sepuluh anggota jemaat.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo