Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kementerian Luar Negeri RI membenarkan ada seorang WNI dengan inisial nama RA menjadi korban pembunuhan. Pelaku pembunuhan adalah sesama WNI berinisial LFP.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peristiwa ini persisnya terjadi pada 4 Agustus 2024 di Philadelphia. Korban ditusuk dengan pisau dapur dibagian leher dan kaki.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KJRI New York telah berkoordinasi dengan Kepolisian Philadelphia untuk proses otopsi korban dan proses hukum terhadap pelaku. KJRI juga sudah berkomunikasi dengan keluarga korban.
"Kementerian Luar Negeri RI dan KJRI New York akan terus memantau perkembangan kasus ini dan memberikan bantuan kekonsuleran," demikian keterangan Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI, 8 Agustus 2024.
Jumlah WNI yang tercatat di data lapor diri KJRI New York di Philadelphia ada sekitar 5 ribu orang. Mayoritas WNI menetap di Philadelphia selatan. Adapun KJRI New York dapat dihubungi melalui nomor hotline di +1 347 806 9279.
Kejadian WNI menjadi korban pembunuhan di luar negeri sepanjang 2024, sebelumnya pernah pula terjadi di Inggris. Mayawati Bracken seorang perempuan WNI korban pembunuhan di Pangbourne, Inggris, pada Januari 2024. Unit Kejahatan Besar Kepolisian Thames Valley, London, Inggris, meluncurkan penyelidikan dan menemukan WNI itu dalam kondisi terluka di sebuah mobil.
Kabar pembunuhan pada Maya diwartakan dailymail.co.uk, yang melaporkan korban berinisial MB, 56 tahun, tewas akibat luka tusuk di mobil pada Kamis, 4 Januari 2024 di Pangbourne, Berkshire, Inggris. Pada sekitar pukul 17.45 (waktu setempat), petugas dihubungi atas laporan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan Lexus di Tidmarsh Road A340 di persimpangan Flower’s Hill. Luka tusuk yang dialami korban cukup fatal. Dia menerima penanganan medis, tetapi akhirnya meninggal di tempat kejadian.
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini