Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Xi Jinping: Hubungan China dan Australia di Jalan yang Benar

Presiden Xi Jinping mengatakan bahwa hubungan China dengan Australia bergerak ke arah yang benar.

27 Januari 2023 | 16.30 WIB

PM Australia Anthony Albanese bertemu Presiden China Xi Jinping di sela-sela KTT G-20 di Bali, 15 November 2022. (AAP)
Perbesar
PM Australia Anthony Albanese bertemu Presiden China Xi Jinping di sela-sela KTT G-20 di Bali, 15 November 2022. (AAP)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Xi Jinping mengatakan bahwa hubungan China dengan Australia bergerak ke arah yang benar. Ini menjadi tanda terbaru dari peningkatan hubungan kedua negara, yang masing-masing merupakan mitra dagang utama.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Xi menyampaikan pernyataannya dalam pesan ucapan selamat untuk Hari Australia kepada Gubernur Jenderal Australia David Hurley, seperti dilaporkan kantor berita China Xinhua.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Australia dan China telah meninjau masa lalu dan melihat ke masa depan, melakukan upaya aktif ke arah yang benar untuk meningkatkan dan menumbuhkan hubungan China-Australia," kata Xi pada Kamis, 26 Januari 2023.

Hubungan China dan Australia sudah menegang selama tiga tahun ini disebabkan oleh berbagai masalah termasuk perdagangan. Baru-baru ini muncul tanda-tanda bahwa hubungan mereka menghangat.

China memberlakukan larangan tidak resmi pada produk Australia dari batu bara hingga anggur pada 2020. Beijing memberlakukan kebijakan itu setelah Australia menyerukan penyelidikan tentang asal-usul Covid-19 dan memberlakukan larangan jaringan 5G pada raksasa telekomunikasi China, Huawei.

Menteri perdagangan mereka belum pernah bertemu sejak saat itu. Akan tetapi Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong bertemu dengan mitranya dari China, Wang Yi pada bulan lalu. Itu merupakan lawatan pertama ke Beijing oleh seorang menteri Australia sejak 2019.

Presiden China Xi Jinping bertemu dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di sela-sela KTT G20 di Indonesia pada November 2022. Itu menandakan dimulainya pencairan hubungan diplomatik.

Pada Januari, China memberikan izin kepada perusahaan terpilih untuk melanjutkan impor batubara Australia.

Pekan lalu, Xinhua melaporkan, tanpa memberikan rincian, bahwa Menteri Perdagangan China Wang Wentao akan bertemu dengan mitranya dari Australia, Don Farrell, melalui video "dalam waktu dekat".

REUTERS

Daniel Ahmad Fajri

Bergabung dengan Tempo pada 2021. Kini reporter di kanal Nasional untuk meliput politik dan kebijakan pemerintah. Bertugas di Istana Kepresidenan pada 2023-2024. Meminati isu hubungan internasional, gaya hidup, dan musik. Anggota Aliansi Jurnalis Independen.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus