Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Yaman Perpanjang Gencatan Senjata, AS Puji Peran Putra Mahkota Arab Saudi

Amerika Serikat menyampaikan terima kasih kepada Putra Mahkota Arab Saudi karena perannya dalam memperpanjang gencatan senjata di Yaman

3 Juni 2022 | 13.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pemberontak Yaman Sambut Tawaran Gencatan Senjata

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah Amerika Serikat mengambil langkah langka dengan menyampaikan terima kasih kepada Putra Mahkota Arab Saudi karena perannya dalam memperpanjang gencatan senjata di Yaman pada Kamis lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ucapan ini juga dilontarkan menjelang kunjungan Presiden Joe Biden ke Arab Saudi pada Juni mendatang, seperti dilansir Reuters Jumat 3 Juni 2022. Juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan kepada wartawan bahwa Mohammed bin Salman dan Raja Saudi Salman layak mendapat pujian atas peran mereka dalam perpanjangan gencatan senjata dalam perang Yaman.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Gencatan senjata ini tidak akan mungkin terjadi tanpa diplomasi kooperatif dari seluruh kawasan. Kami secara khusus mengakui kepemimpinan Raja Salman dan putra mahkota Arab Saudi dalam membantu mengkonsolidasikan gencatan senjata," kata Jean-Pierre dalam jumpa pers Kamis waktu setempat.

Gencatan senjata antara pemerintah Yaman yang didukung Arab Saudi dan pemberontak Syiah Houthi telah diperpanjang selama dua bulan, PBB mengumumkan.

Gencatan senjata dua bulan pertama, yang pertama sejak 2016, dimulai pada 2 April dan berakhir pada Kamis lalu. Namun, setelah berhari-hari negosiasi, Utusan Khusus PBB untuk Yaman Hans Grundberg mengumumkan bahwa pihak-pihak dalam konflik telah menyetujui perpanjangan hingga dua bulan mendatang.

Itu adalah jeda pertama dalam kekerasan sejak perang saudara pecah pada 2014, dengan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab melakukan intervensi di pihak pemerintah yang diakui secara internasional pada 2015. "Gencatan senjata sebagian besar telah bertahan meskipun ada beberapa laporan kekerasan," kata Grundberg.

Berkat gencatan senjata tersebut, kini bantuan kemanusiaan telah dapat mencapai garis depan yang sebelumnya tidak dapat diakses. Selain itu, penerbangan komersial pertama dari ibu kota Sanaa dalam hampir enam tahun dapat lepas landas.

Pemerintah Yaman juga memberikan izin kepada kapal yang mengirimkan bahan bakar ke pelabuhan Hodeida, mengurangi krisis bahan bakar di Sanaa dan sekitarnya.

Sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata yang mulai berlaku pada 2 April, pihak-pihak yang berkonflik telah sepakat untuk menghentikan semua operasi militer di dalam Yaman.

Para pihak juga sepakat mengoperasikan dua penerbangan komersial seminggu dari Sanaa yang dikuasai Houthi ke Yordania dan Mesir, mengizinkan 18 kapal bahan bakar ke pelabuhan Hodeidah yang dikuasai Houthi, dan membuka jalan di Taiz dan kegubernuran lainnya.

Menurut Dewan Pengungsi Norwegia (NRC) di Yaman, jumlah warga sipil yang tewas dan terluka di Yaman turun lebih dari 50 persen pada bulan pertama gencatan senjata.

Perang Yaman terjadi setelah koalisi negara Sunni yang dipimpin Arab Saudi melakukan intervensi militer pada 2015 untuk menjungkalkan pemberontak Syiah Houthi. Perang Yaman menurut PBB telah menyebabkan bencana kemanusiaan terburuk di dunia.

SUMBER: REUTERS | AL JAZEERA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus