Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Astaghfirullah. Kok ada ibu yang tega menjual anak? Sudah begini parahkah krisis moneter? Atau, inikah bagian lain dari krisis "tanggung jawab" di negeri ini? Yang jelas, tak terlalu mudah menyalahkan ibu-ibu yang menunggu pembeli untuk anak yang dikandungnya itu. Bagi beberapa yayasan sosial yang mengurus bayi dan anak-anak telantar, ihwal "ibu jual anak" ini praktis bukan perkara baru. Yayasan Aulia, misalnya. Lembaga pimpinan Lestari Projosuto, 53 tahun, ini sudah memulai aktivitasnya--seperti mengurus pendidikan anak telantar--sejak 1975. Belakangan, mereka juga menampung bayi yang dilepas orang tuanya (lihat: Sebuah Payung bagi Anak Telantar).
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo