Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Investigasi

Berita Tempo Plus

Panen Rezeki dari Keringat Pegawai Negeri

Akibat kolusi, ratusan miliar dana Taspen menguap.

15 Maret 1999 | 00.00 WIB

Panen Rezeki dari Keringat Pegawai Negeri
material-symbols:fullscreenPerbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

IBARAT pandai meniti buih, PT Taspen sebenarnya termasuk perusahaan yang konservatif dalam mengelola dana. Untuk berinvestasi, misalnya, mereka sangat hati-hati dan selalu memilih risiko terkecil. Menurut Purwanto Abdulcadir, direktur utama pengganti Ida Bagus Putu Sarga waktu itu, sebagian besar dana Taspen (51 persen) disimpan dalam bentuk sertifikat Bank Indonesia (SBI). Sisanya, 18 persen dipakai untuk membeli obligasi, 12 persen dalam bentuk deposito berjangka, dan cuma 13 persen untuk investasi langsung.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus