Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ibarat lumbung padi, PT Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) itu telanjur banyak tikusnya. Tapi tikus-tikus itu justru diundang datang dan dipelihara di dalam lumbung padi tersebut. Sang pengundang tikus bernama Sumarlin, Menteri Keuangan Republik Indonesia 1988-1993, ketika rezim Soeharto masih berkuasa. Kala itu, Sumarlin memfatwakan kepada Ida Bagus Sarga, Direktur Utama Taspen pada waktu itu, untuk melakukan penyertaan modal pada beberapa perusahaan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo