Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Awalnya, proposal tim pengembangan industri pertahanan keamanan, yang diketuai Menteri Negara Riset dan Teknologi Habibie, mengajukan bujet US$ 1,1 miliar. Ada versi lain yang menyebut US$ 1,2 miliar. "Berdasarkan angka itu, kita bisa mendapatkan semua prasarana untuk seluruh armada AL," kata Habibie.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo