Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
YAYASAN Warisan Johor dituding bertanggung jawab atas terbangnya ribuan naskah Melayu Lama dari Riau ke Malaysia. Kedua kawasan memang dekat secara geografis dan memili-ki latar sejarah yang saling berkait. Sebelum 1824, kedua kawasan ini berada dalam sebuah kerajaan Melayu. "Hingga kini ada kemiripan dialek masyarakat Johor dengan Riau Kepulauan," kata Direktur Ungku M. Zaman Tahir dari Unit Penyelidikan bagian Persuratan dan Sejarah Yayasan Warisan Johor kepada wartawan Tempo Cahyo Junaedy. Namun, Zaman, 62 tahun, membantah yayasannya menjadi biang keladi raibnya ratusan naskah Melayu Riau. Menurut dia, pembelian naskah Melayu dilakukan untuk menyelamatkan naskah-naskah itu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo