Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
SERATUS orang Bondowoso tawanan Belanda itu dibawa dalam tiga gerbong barang menuju Surabaya. Sampai di tujuan, setelah kereta merayap 13 jam dengan gerbong tertutup rapat, pintu-pintu pun dibuka. Empat puluh enam penumpang meninggal. Kesimpulan medis atas ”kecelakaan” pada 23 November 1947 itu: para tawanan mati kehabisan oksigen. Pasukan pengawal gerbong maut itu tak pernah sedetik pun memeriksa keadaan para tahanan, yang meringkuk tanpa makan, tanpa minum, tanpa udara.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo