Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendapat

Berita Tempo Plus

Dilema Demokrasi Indonesia

Indonesia disebut negara demokrasi, tapi di saat bersamaan pranata menjadi negara antidemokrasi juga kuat. Mengapa?

17 Maret 2024 | 00.00 WIB

Ambiguitas Otoritarian. Ilustrasi/Alvin Siregar
Perbesar
Ambiguitas Otoritarian. Ilustrasi/Alvin Siregar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INDONESIA kini menjadi negara dengan keunikan yang mengkhawatirkan: secara formal ia punya semua ornamen menjadi negara demokratis, tapi pada saat yang sama, secara praktis, Indonesia makin memenuhi syarat menjadi negara nondemokratis yang diatur oleh kekuasaan otoriter. Keadaan ini melahirkan apa yang saya sebut sebagai “ambiguitas otoritarian”, yakni praktik memanipulasi demokrasi secara substansial melalui aspirasi sisi prosedural.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Ambiguitas Otoritatrian"

Robertus Robet

Sosiolog Universitas Negeri Jakarta dan anggota tim evaluator editorial Tempo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus