Pada tulisan "Sejarah Orang Hitam" (TEMPO, 16 Mei 1992, Selingan) terdapat keterangan bahwa setelah Martin Luther King tewas pada tahun 1968, sekelompok orang hitam di Amerika Serikat membentuk jemaah iblack muslimsi yang menganjurkan pemisahan ras antara hitam dan putih. Hal ini perlu saya tanggapi agar tidak timbul salah paham pada pembaca tentang iblack muslimsr dan Islam di Amerika Serikat. Black muslims, atau nama resminya The Nation of Islam, adalah gerakan yang didirikan Elijah Muhammad (Elijah Poole) di Detroit pada tahun 1931 atas anjuran gurunya, Wallace Fard. Meskipun memakai nama "Islam", ajarannya jelas "kafir". Sebab, Wallace Fard dianggap penjelmaan Tuhan (Godinperson), sedangkan Elijah Muhammad dianggap iprophet of Godr. Mereka membagi dunia menjadi iblacksr dan iwhitesr, dan hanya orang hitam yang boleh menjadi "muslim" sebab orang putih adalah anggota isatanic societyr. Sejak dasawarsa 1950, banyak pemuka iblack muslimsr yang mempelajari Islam yang sesungguhnya di Timur Tengah dan Afrika. Di antaranya, Malcolm X dan Wallace Muhammad, putra Elijah Muhammad, yang pernah kuliah di Universitas Al Azhar, Kairo. Hanya empat bulan sesudah Elijah Muhammad wafat (Juni 1975), Wallace Muhammad yang menggantikan ayahnya sebagai imam memproklamasikan lewat media bahwa gerakannya bukan lagi iblack muslimsr atau The Nation of Islam, melainkan The World Community of Islam in the West, yang berdasarkan Quran dan sunah Rasul. Pada 1980, gerakan ini berganti nama lagi menjadi American Muslim Mission. Menurut buku iChristians and Muslims Togetherr karya Byron Haines dan Frank Cooley, dua orang pendeta Presbyterian, American Muslim Mission memiliki 200 masjid dan 1,5 juta pengikutnya tersebar di seantero Amerika Serikat. Perlu juga diketahui bahwa umat Islam di Amerika Serikat bukanlah mereka saja. Majalah iTimer, edisi 23 Mei 1988, dalam rubrik iReligionr, mencatat ada 4.644.000 muslim di sana dan lebih dari 600 iIslamic centerr. Majalah ini meramalkan, iUS moslems are expected to surpass Jews in number and, in less than 30 years, become the country's second largest religious community after Christiansr. DRA. H. NIA KURNIA SHOLIHAT IRFAN Jalan Khatulistiwa 10 Perumahan Kopo Elok Bandung 40227
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini