Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Editorial

Berita Tempo Plus

Jangan Tebang Pilih Soal Pencuri Ikan

Kementerian Kelautan tak perlu kebakaran jenggot jika kapal nelayan Indonesia yang tertangkap mencuri ikan dijatuhi sanksi di negara tetangga. Pencurian ikan masalah bersama.

20 November 2021 | 00.00 WIB

Jangan Tebang Pilih Soal Pencuri Ikan
Perbesar
Jangan Tebang Pilih Soal Pencuri Ikan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Kementerian Kelautan dan Perikanan memprotes pembakaran kapal nelayan Indonesia oleh Australia.

  • Kapal-kapal Indonesia dibakar setelah tertangkap mencuri teripang yang mahal di taman laut Rowley Shoals di wilayah Australia.

  • Nelayan Indonesia merambah ke Australia karena teripang makin langka di negeri sendiri, padahal permintaan dari Cina cukup tinggi.

PROTES Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia atas insiden pembakaran tiga kapal nelayan Indonesia oleh Komando Perbatasan Maritim Australia pada akhir Oktober lalu seharusnya tidak perlu terjadi. Ketiga kapal itu adalah bagian dari total 16 kapal nelayan Indonesia yang tertangkap mencuri teripang di kawasan taman laut Rowley Shoals, Australia. Itu sebabnya mereka diusir dan tiga kapalnya dibakar.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus