Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendapat

Dokter dan pengemis: tak pantas diperbandingkan

Penghasilan dokter dan pengemis tak bisa dibandingkan. dokter berada di kelas sosial tersendiri dalam masyarakat. dan pengemis berada pada lapisan kelas bawah yang tidak menjanjikan hidup enak.

2 Mei 1992 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam tulisan "Antara Pengemis dan Dokter" (TEMPO, 4 April 1992, Kontak Pembaca) penulisnya membandingkan penghasilan pengemis di kota besar dengan dirinya sebagai seorang dokter - ternyata "lebih enak" menjadi seorang pengemis. Dokter alumni sekolah elite. Tidak semua hidung dapat memasuki sekolah itu kalau tidak punya modal otak yang cerdas. Jadi, apakah pantas kalau seorang dokter rela dibandingkan dengan pengemis? Penghasilan pengemis seperti cuaca, tidak menentu. Kehidupan pengemis tidak menjanjikan hidup enak, malah kesen gsaraan lahir batin. Berapapun penghasilan pengemis, dia akan tetap berada pada lapisan masyarakat kelas bawah. Dokter berada di kelas sosial tersendiri dalam masyarakatnya. Kalau dimasa mudanya susah, mungkin pada waktunya nanti, setelah menjadi dokter senior, hidupnya mungkin berkecukupan. Harga, kepandaian, dan rezeki dalam ilmu kedokteran terletak pada pengalaman Anda bekerja. NY. SURYANTI M. Jalan A. Yani Blok A/3 Rumdin Polda Surabaya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus