Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
ADA sisi gelap perkembangan teknologi digital yang kerap luput dari perhatian kita. Meluasnya penggunaan Internet dan mudahnya mengunggah konten video ke platform digital ternyata memicu maraknya pornografi ilegal di banyak negara, termasuk di Indonesia. Korbannya adalah perempuan yang diperdaya—sebagian bahkan dipaksa—untuk mempertontonkan tubuh ataupun aktivitas seksual mereka. Inilah konsekuensi yang tak diharapkan (unintended consequence) dari pesatnya pertumbuhan teknologi online belakangan ini.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo