Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Marginalia

Berita Tempo Plus

Gao

Alkisah, sepanjang Sungai Yangtze, banyak hal tak bisa diseragamkan: para rahib, orang-orang yang menyepi, penyanyi, juga seorang perempuan tua tanpa gigi yang berkisah tentang ”manusia renik” yang tinggal telanjang di tenggorokan kita, yang makan dahak kita….

15 Oktober 2000 | 00.00 WIB

Gao
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

SEBUAH buku bisa juga sebuah kekacauan. ”Kau gabungkan catatan perjalanan, celoteh moralistis, perasaan, catatan, coretan, diskusi tanpa teori, dongeng yang tak mirip dongeng, kau salin beberapa lagu rakyat, kau tambahkan omong kosong yang seakan-akan legenda, padahal itu karanganmu sendiri, dan kau sebut semua itu sebuah fiksi”—itulah sederet kata yang dikutip dari Gunung Sukma (atau, dalam bahasa Inggris, Soul Mountain) karya Gao Xingjian: sebuah centang-perenang setebal 560 halaman, yang untuk mudahnya disebut ”novel”. Gao pasti berbicara dengan sedikit cemooh tentang keseniannya sendiri.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus