Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Editorial

Berita Tempo Plus

Hidup Sederhana Gaya Senayan

Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menolak mobil dinas sedan Volvo buatan Swedia. Bisakah gerakan moral ini merembet ke luar Senayan?

18 Oktober 2004 | 00.00 WIB

Hidup Sederhana Gaya Senayan
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Gerakan Hidup Sederhana pernah dikumandangkan Presiden Soeharto pada 1980-an. Sejumlah istilah pun lahir, misalnya kencangkan ikat pinggang, kembali ke makanan tradisional, atau jauhi pesta. Pak Harto melarang pesta perkawinan di hotel untuk pegawai negeri sipil. Ibu Tien Soeharto menyeru istri pegawai negeri untuk tidak memamerkan kemewahan. Sejak itu, ibu-ibu Dharma Wanita—istri pegawai negeri—punya pakaian seragam yang sederhana dan tak boleh memakai perhiasan seperti kalung dan gelang. Juga, ada berbagai pameran makanan dari sagu, jagung, ketela, dan sebagainya.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus