Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendapat

Berita Tempo Plus

Ironi Jurnalis me Indonesia

17 Oktober 2005 | 00.00 WIB

Ironi Jurnalis me Indonesia
material-symbols:fullscreenPerbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ketika saya menjadi wartawan di sebuah surat kabar harian lebih dari 10 tahun silam, pada dinding di bela-kang meja petinggi redaksi terpasang sebuah papan pu-tih dengan ukuran cukup besar. Papan itu berisi daf-tar ”imbauan” (biasanya disampaikan melalui telepon) dari berbagai pihak—bisa dari petinggi Departemen Penerang-an, atau dari Markas Besar ABRI, atau dari BAIS, dan ins-tansi pengendali lainnya—meminta agar peristiwa tertentu tidak diberitakan oleh media tempat saya bekerja.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus