Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendapat

Berita Tempo Plus

Janji Kapolri yang Tak Kunjung Terealisasi

Ikhsan Yosarie

Peneliti Hak Asasi Manusia dan Sektor Keamanan Setara Institute, Pengajar Ilmu Pemerintahan Universitas Indo Global Mandiri.

 

Kapolri pernah berjanji memberikan sanksi tegas terhadap anak buahnya yang melakukan kesalahan. Bagaimana realisasinya?

13 Februari 2025 | 06.00 WIB

Ilustrasi: TEMPO/J. Prasongko
Perbesar
Ilustrasi: TEMPO/J. Prasongko

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Berbagai kasus yang melibatkan polisi menyingkap realitas masih banyaknya pekerjaan rumah reformasi Polri.

  • Aneka persoalan yang mendera Polri ini menegaskan temuan survei ahli Setara Institute dalam studi Desain Transformasi Polri (2024).

  • Upaya reformasi Polri belum terintegrasi dan inheren dengan para anggotanya di daerah.

PADA 2021, Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan ultimatum akan memberi sanksi tegas terhadap anak buahnya yang melakukan kesalahan dan berdampak terhadap lembaga. Ia juga menyatakan tak ragu “memotong kepala” apabila tidak mampu “membersihkan ekor”. Pernyataan ini ia alamatkan kepada kepala kepolisian daerah, kepala kepolisian resor, hingga kepala kepolisian sektor yang tak becus membina anak buahnya.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus