Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Setelah Duryudhana mati, dan berangsur-angsur pagi meluas, dan suara gamelan bertambah pelan, tancep kayon. Dalang menancapkan lambang gunung itu di tengah-tengah layar. Kisah berakhir, meskipun sebenarnya banyak hal belum diutarakan. Pertunjukan wayang kulit semalam suntuk itu selesai.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo