Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendapat

Kenakalan remaja: perlu pendekatan agama gaya remaja

31 Agustus 1991 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perkelahian antarpelajar SMA di Jakarta semakin sering terjadi. Disebutkan bahwa gejala tersebut disebabkan, antara lain, karena menipisnya pengetahuan dan kesadaran agama di kalangan pelajar tersebut . Masalahnya sekarang, mengapa minat mempelajari agama itu menipis. Mungkin, karena agama yang disajikan kepada remaja dengan cara tidak menarik mereka. Berbagai upaya sudah dicoba. Di antaranya, ada juga yang berhasil. Misalnya, remaja Islam di lingkungan Masjid Sunda Kelapa, Menteng. Beberapa paket program yang sudah dijalankan oleh remaja Masjid Sunda Kelapa cukup banyak diminati para remaja. Program Obrolan Puasa, yang diselenggarakan bersama Prambors & Mode pada Ramadhan misalnya, ternyata berhasil menggaet ratusan remaja menjejali masjid. Barangkali, memang perlu dibuka berbagai pendekatan baru agar remaja mau memahami dan menghayati agama sesuai dengan gaya mereka. Gaya-gaya verbal sekadar ceramah dan khotbah, tampaknya tidak memadai untuk mereka. ADRIAN AHMAD RIZA Sekretariat Riska Masjid Agung Sunda Kelapa Jakarta -- Telepon 3100580

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus