Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PROFESOR Budiono, Wakil Presiden Indonesia periode 2009-2014, didaulat untuk memberikan pidato pembukaan pada konferensi tahunan Indonesia Update akhir tahun lalu yang mengangkat tema dimensi ekonomi dari pandemi Covid-19. Pada konferensi tersebut, Budiono menganalogikan krisis 1997/1998 sebagai “badai yang sempurna” (the perfect storm). Istilah “badai yang sempurna” umumnya diberikan untuk sebuah fenomena yang merupakan kombinasi dari berbagai peristiwa yang secara simultan terjadi dan berkontribusi menghasilkan sesuatu yang buruk. Dalam konteks krisis 1997/1998, “badai” itu adalah rangkaian peristiwa yang berawal dari krisis finansial, diikuti oleh krisis ekonomi yang bereskalasi menjadi krisis sosial-politik.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo