Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Berbagai bentuk intimidasi terhadap lembaga penyelenggara hitung cepat (quick count) patut dianggap sebagai serangan terhadap demokrasi Indonesia. Tindakan yang dilakukan penyokong kubu pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, ini akan menggerogoti peran publik dalam mengawasi hasil pemilihan umum.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo