Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kita mungkin terenyak melihat anak perusahaan Rupert Murdoch menguasai 20 persen saham ANTV. Kita bisa membayangkan pembicaraan-pembicaraan strategis di perusahaan pusat, News Corporation, di Australia itu berakhir dengan satu kesimpulan: telunjuk kaisar di dunia media itu mengarah ke satu titik, Indonesia.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo