Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
München di bulan Juli awal tahun 1900-an adalah sebuah kota yang asyik dengan siang yang cerah. Dalam novela Thomas Mann, Gladius Dei, yang terbit di tahun 1902, kota itu tampak seperti Firenze 500 tahun sebelumnya. Bukan kebetulan. Dalam cerita ini ada bayang-bayang mini sebuah drama besar di kota Italia di masa Renaisans itu: kisah tentang iman dan amarah.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo