Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
LAKON ini mungkin bisa dinyatakan dengan frasa Presiden Barack Obama versus mayoritas rakyatnya. Ia menempuh langkah tak populer: menolak aspirasi masyarakat banyak yang berkeberatan dengan rencana pembangunan pusat kegiatan Islam di dekat Ground Zero, New York. Baru kali inilah presiden kulit hitam Amerika Serikat pertama itu terpaksa berhadap-hadapan dengan suara mayoritas publik—boleh jadi termasuk para pendukungnya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo