Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
WAKIL Presiden Jusuf Kalla terkenal pandai menyederhanakan persoalan dan memilih terobosan. Di balik carut-marut perang Aceh, ia jeli merangkum persoalan: tuntutan perbaikan ekonomi. Solusi ekonomi (dan politik) diluncurkan, perang pun berakhir. Lain kali ia jengkel. Kebakaran hutan terjadi setiap tahun, bencana alam berulang-ulang, tapi tak tersedia transportasi udara yang mencukupi. JK potong kompas, beli helikopter. Perkara dana negara tak tersedia, atau yang mendatangkan itu Bukaka, perusahaan milik keluarganya, atau heli tadi belum membayar bea masuk sehingga sempat disegel Bea Cukai, itu diurus belakangan. Ia menyatakan semua tindakannya dilandasi niat baik, tentu saja.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo