Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
RIDWAN Kamil seperti sedang menerima karma instan. Menjelang hari pemungutan suara, beberapa partai politik pengusungnya dalam pemilihan Gubernur Jakarta 2024, seperti Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Amanat Nasional, malah meninggalkannya. Ridwan Kamil seharusnya sadar sejak awal dukungan politik dari partai-partai yang mengusungnya tidaklah tulus.
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Bubar Jalan Pengusung Rido"