Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Pemakaian kata kebetulan sering kali tidak tepat.
Kebetulan bekerja di Bank B atau kebetulan lahir di Kota D adalah contoh ganjil pemakaian kata itu.
Jangan-jangan kamus kita memang perlu merevisi arti kebetulan.
DALAM percakapan sehari-hari, sering saya temukan seseorang menggunakan kata kebetulan dengan ganjil: kebetulan menjabat kepala sekolah di SMA A, kebetulan bekerja di Bank B, kebetulan terpilih sebagai Ketua PGRI Kabupaten C, dan kebetulan lahir di Kota D. Kata itu juga saya temukan ketika seseorang memperkenalkan dirinya dalam pertemuan-pertemuan daring. Pertanyaannya: apakah sebuah pekerjaan, jabatan, atau tempat tinggal seperti empat contoh itu diperoleh secara tidak sengaja atau terjadi secara tidak terduga? Bukan karena ia bekerja keras, kenal “orang dalam”, atau yang bersangkutan memang pantas menjabat?
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo