Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Iblis tidak pernah mati—dalam politik maupun dalam film. Sejumlah besar film Indonesia telah mendapat penghargaan di dunia internasional. Bukan hanya Garin Nugroho, yang telah mengisi kekosongan sendirian selama periode sunyi sinema Indonesia, tetapi juga Riri Riza (Eliana, Eliana), Nia DiNata (Ca-Bau-Kan), dan Sekar Ayu Asmara (Biola Tak Berdawai) pun belakangan meraihnya. Dengan kata lain, sinema Indonesia itu tidak usah minder. Dalam Festival Film Internasional Pusan 2004 di Korea Selatan bahkan diselenggarakan program khusus sinema Indonesia, yang bisa ditafsirkan sebagai pengakuan bukan saja kepada satu-dua sutradara, tetapi kepada sinema Indonesia itu sendiri.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo