Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Editorial

Berita Tempo Plus

Simalakama Dirgantara Indonesia

Jakarta dilanda gelombang unjuk rasa karyawan PT Dirgantara Indonesia. Warisan masa lampau yang tak bisa diremehkan.

5 Oktober 2003 | 00.00 WIB

Simalakama Dirgantara Indonesia
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BANDUNG selalu punya cara khusus mengungkapkan sesuatu—termasuk berunjuk rasa. Pekan-pekan terakhir ini, misalnya, Ibu Kota kedatangan tamu berombonganbesar dari Parijs van Java itu, tak ubahnya karnavalantarkota dengan berbagai kendaraan, sebagian besar sepeda motor.Pesertanya juga rame, meliputi ibu-ibu dan anak kecil,hingga mirip acara wisata keluarga. Apalagi, selama di Jakarta,rombongan bermalam di Asrama Haji Pondok Gede, seakanhendak bermusyawarah nasional luar biasa. Saking semaraknya,tidak sedikit stasiun radio niaga yang melaporkan perjalanan"kafilah" itu dalam format siaran pandangan mata, etape demi etape.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus