Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
GURU besar abal-abal di Indonesia ada sejak era Orde Lama. Pada 1958, Kejaksaan Agung menahan seorang laki-laki yang mengaku bernama Profesor Djokosutomo M.A., pendiri Universitas Madjapahit di Kebayoran Lama, Jakarta. Di universitas tersebut, ia mengangkat dirinya sebagai “presiden” dan “guru besar”. Saat diperiksa jaksa, ia mengaku hanya lulusan sekolah rakyat. “Gelar” M.A. di ujung namanya kependekan dari Marto Atmodjo.
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Gila Gelar Profesor Imitasi"