Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Serupa tapi tak sama, begitulah cara paling netral untuk melihat dan membandingkan Farallon Capital Management asal Amerika Serikat dan Farallon Indonesia Investment (disingkat Farindo), yang beberapa pemiliknya warga negara Indonesia. Keduanya sama-sama memakai nama Farallon, juga sama-sama berusaha menjadi pemenang divestasi BCA. Tapi Farallon Capital beralamat di AS, sedangkan induk perusahaan yang menaungi Farindo justru menancapkan bendera usahanya di Mauritius. Dalam tender 51 persen saham pemerintah di BCA, Farallon Capital dinyatakan lolos due diligence Bank Indonesia (BI), sementara Farindo, yang tidak mengikuti proses uji tuntas itu, justru dinyatakan sebagai pemenang oleh BPPN.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo