Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Marginalia

Berita Tempo Plus

Darmagandul

Kisahnya berlatar masa Majapahit, Serat Darmagandul menampar Islam. Islam, katanya, berkembang di Jawa karena sikap licik para wali.

18 Desember 2021 | 00.00 WIB

Catatan Pinggir GW
Perbesar
Catatan Pinggir GW

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Serat Darmagandul menuntut apa yang murni sehingga negatif memandang Islam.

  • Penggubah serat ini menuduh Islam bisa berkembang di Jawa karena sikap licik para wali.

  • Mengapa selalu ada prasangka dalam melihat agama?

TUJUH makam tua itu membawa cerita yang tenteram, tapi tak selesai. Ditemukan di Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur—di dekat Istana Majapahit di masa itu—nisan-nisan berumur tujuh abad itu diukir dengan kutipan Quran, tapi tahunnya berangka Jawa Kuno. Yang dipakai Tahun Saka, bukan Tarikh Hijriah.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Goenawan Mohamad

Penyair, esais, pelukis. Catatan Pinggir telah terhimpun dalam 14 jilid. Buku terbarunya, antara lain, Albert Camus: Tubuh dan Sejarah, Eco dan Iman, Estetika Hitam, Dari Sinai sampai Alghazali.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus