Termasuk Barang Impor

SAYA menghargai alasan PT Indah Kiat di DPR, 2 September 1992 lalu, tentang penggunaan tenaga asing dari RRC. Alasan itu hanya semata-mata atas pertimbangan ekonomi. Saya juga merasa lega atas dipulangkannya tenaga RRC tersebut secara bertahap, lalu diganti dengan tenaga Indonesia. Itu menunjukkan mulai timbulnya rasa nasionalisme pengusaha Indonesia. Semoga semangat seperti ini terus dibina dan menjadi dasar untuk pembentukan Indonesia Inc. Di samping hal di atas, saat ini di Indonesia masih banyak pengusaha Indonesia mengimpor barang yang sudah bisa dibuat di dalam negeri dalam jumlah cukup besar. Pada hakikatnya tindakan itu juga termasuk memberi lapangan kerja bagi tenaga di luar negeri. Sebab, hal itu menutup kesempatan bagi tenaga Indonesia yang membutuhkan pekerjaan. Juga menutup kesempatan bagi mereka untuk menjadi tenaga yang terampil. Mudah-mudahan mulai hari ini para pengusaha juga mempertimbangkan faktor nasionalisme dalam pengadaan barang impor ini, jadi bukan berdasarkan pertimbangan ekonomis saja. IR. A.HALIM Ketua Pengembangan Usaha Gabungan Industri Pengerjaan Logam dan Mesin Indonesia (Gamma) BIPI Kadin Indonesia Bldg. 3rd Fl Jalan Letjen Suprapto 3 Jakarta 10510