Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendapat

TVRI: Bukan Hanya Topeng Bergerak

Sumbangan pendapat untuk TVRI tentang perubahan jadwal berkala, peningkatan prestasi kerja, penggunaan bahasa Indonesia yang baik, pengelompokan iklan, dekorasi, TVRI sudah ada kemajuan.

26 Februari 1977 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SAYA sambut gembira: akhirnya TVRI menunjukkan tanda masih hidup. Bukan otomaton yang kebal kritik seperti lama sebelum ini. Namun, tidak akan pernah bisa menyenangkan setiap orang. Siapa yang bisa? Saya juga menyumbang pendapat, semoga bisa jadi bahan pertimbangan: 1. Perubahan Berkala. Hendaknya dihindarkan sifat rutin. Merobah susunan acara secara berkala adalah penting guna menjaga kesegaran misalnya enam bulan sekali. Tentu saja dengan survei terlebih dulu. Untuk itu saya kira TVRI ada tenaga - kalau perlu minta bantuan ahli dari luar. 2. Kambing Hitam. Mencari kambing hitam dalam menghadapi kritik atau wartawan, nampaknya sudah menjadi epidemi di kalangan yang berkedudukan. Janganlah karena suatu kekurangan cepat-cepat menyalahkan peralatan yang sudah tua. Bahkan tv stasiun luar negeri pun banyak yang terus memakai alat tua dengan hasil kerja yang terjaga baik. Kalau ada penyiar komat-kamit di layar tv, dan suaranya baru setengah atau satu menit kemudian, apakah ini salah alat? Juga, kalau layar sering kosong dalam waktu siaran hingga penonton beberapa menit hanya melihat sinar lampu -- tanpa gambar atau suara salah alat jugakah ini? Apa ini bukan merupakan kelalaian "hand behind the equipment" 3. Penggunaan Bahasa Indonesia. Mau tak mau penggunaan bahasa Indonesia di TVRI dijadikan contoh orang ramai. Karena itu sangat perlu dijaga mutunya. Masih ada penyiar yang menggunakan bahasa Indonesia dengan aksen yang dibuat-buat, padahal tampangnya asli, dan di Indonesia Apa ini termasuk penyakit keranjingan "luar negeri"? 4. Pengelompokan Iklan. Orang bisa saja menyukai pengelompokan iklan, tapi saya lebih banyak melihat segi negatifnya. Jelas pengelompokan begini menurunkan aktivitas. Apalagi kalau penonton dijejali iklan yang muncul dua kali berturut-turut dan sekali seminggu. Dalam ilmu jiwa disebutkan hahwa "menyodorkan hal yang sama berkepanjangan akan memperdangkal titik kejemuan. Sebaliknya mengemukakan sebentar-sebentar tapi sering akan membekas dalam ingatan". Jadi tidak salah menyebar iklan asal jangan sampai mengganggu acara misalnya pada awal dan akhir suatu acara. 5. Dekorasi. Di sini terasa benar kekurangan itu. Ada kotak-kotak yang berbulan-bulan muncul dengan susunan itu-itu juga menjadi latar acara hiburan. Apa orang tv sudah tumpul daya kreasi dan imajinasinya, sehingga semua dikerjakan secara rutin? Bukankah dengan menggunakan plywood dan cat kita tidak terlalu harus mengeluarkan biaya besar? Plywood bisa digunakan berulang kali dengan mengubah design dan warna. Alat yang dibutuhkan juga tidak banyak: gergaji, martil tambah paku dan kuas. Yang penting imajinasi. 6. Kemajuan. Sekarang saya kemukakan kemajuan yang saya lihat. Misalnya: (1) Menggunakan alam terbuka sebagai latar belakang acara hiburan, amat membantu menggugah rasa cinta alam dan keindahan (2) Pemakaian serba jenis tanaman hias dalam pot sungguh membantu dekorasi, juga fleksible (3) Menghadirkan dua penyiar dalam acara Dunia Dalam Berita adalah satu variasi yang segar. Walaupun ini bukan hal baru, variasi begini menurunkan kebosanan. Amat berkesan cara menyajikan, terus pengambilan sesudah selesai acara, di mana nampak mereka berbenah. Kesannya adalah: orang tv ini hidup, bukan hanya topeng bergerak. A. ZAKARIA Kampung Baru, Rumbai, Pekanbaru, Riau.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus