Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
DUNIA terlalu lama menutup mata terhadap tragedi kemanusiaan Rohingya. Bertahun-tahun kelompok minoritas muslim di Myanmar itu-yang hidup di antara mayoritas penganut Buddha-menjadi kaum yang tak dikehendaki: terusir dari tanah kelahiran, tak diakui, dan dalam tekanan. Rohingya menjadi korban genosida perlahan-lahan oleh rezim suatu negara tempat mereka bermukim lebih dari tiga generasi.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo