Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kutipan & Album

Album

8 Juni 2015 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penghargaan
Totok Pratopo

KEMENTERIAN Lingkungan Hidup memberinya penghargaan Kalpataru kategori Pembina. Totok, 48 tahun, dianggap berjasa menggerakkan komunitas Kali Code merawat sungai sepanjang 42 kilometer itu. Setelah Romo Mangunwijaya, yang lekat dengan Kali Code, wafat pada 1999, tak ada lagi yang mengurus kali besar ini. Lulusan Jurusan Biologi Universitas Negeri Yogyakarta 1986 ini tampil menghidupkan komunitas penduduk di sepanjang bantaran agar merawat sungai dari pencemaran sejak 2008.


Yongki Komaladi

PERANCANG sepatu yang menyematkan namanya di sepatu buatannya ini menyabet dua penghargaan dalam International Footwear Design Competition di Guangzhou, Cina, pada 1-3 Juni lalu. Pria kelahiran Jakarta ini meraih penghargaan dalam kategori sepatu anak dan santai wanita. Dalam lomba ini, Yongki menampilkan 20 model sepatu yang merupakan seleksi karyanya di Jakarta dan Surabaya.


Penunjukan
Dato Sri Tahir

PEMILIK Grup Mayapada ini ditunjuk Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebagai Ketua Dewan Pengawas Badan Layanan Umum Daerah Taman Margasatwa Ragunan di Jakarta Selatan. Orang terkaya di Indonesia ke-12 ini menggantikan pengusaha Hashim Djojohadikusumo, yang mundur karena tak punya waktu mengurus Ragunan. Tahir, 63 tahun, yang punya kekayaan Rp 40 triliun, diminta membenahi Ragunan dengan menggaet pengusaha mengucurkan bantuan agar kebun binatang ini berkelas dunia.


"Kiamat akan mencapai puncaknya pada 2057."
Lia Eden, pemimpin sekte Eden, saat menyurati Presiden Amerika Serikat Barack Obama pada 13 Mei 2015. Dalam surat enam halaman yang beredar pekan lalu itu, ia menyarankan Obama membuat pesawat sebesar bumi untuk mengangkut manusia ke luar angkasa.

"Setiap kali saya berada di Blitar, kota kelahiran proklamator kita, hati saya selalu bergetar."
Presiden Joko Widodo dalam peringatan hari lahir Pancasila pada 1 Juni 2015 di Blitar, Jawa Timur. Pernyataan ini dikritik banyak orang karena kota kelahiran Bung Karno yang benar adalah Surabaya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus