Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Editorial

Berita Tempo Plus

Yang Kandas Sebelum Beredar

Kartu Pos Olahraga, yang sempat disetujui beberapa ormas Islam, dilarang Kapolri. Ini memang seratus persen judi.

19 September 2005 | 00.00 WIB

Yang Kandas Sebelum Beredar
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Aneh kalau Kartu Pos Olahraga (KPO) yang dirancang oleh PT Prima Selaras masih diperdebatkan apakah itu tergolong judi atau tidak. Ini seratus persen sudah tergolong judi, kalau kita sepakat apa yang dilakukan di masa Orde Baru dengan Sumbangan Dermawan Sosial Berhadiah (SDSB) termasuk judi. Cara-cara mencari pemenang undian sama dengan SDSB, bahkan mirip pula dengan Nalo (Nasional Lotere) yang ada sebelum SDSB. Pemenang utama dengan hadiah Rp 1 miliar adalah yang nomornya tepat semua. Pemenang lainnya dicari dari ”nomor buntut” tiga seri paling akhir, kemudian dua seri paling akhir.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus