Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

2 Gempa Beda Semenit Guncang Wilayah Tapanuli, Ini Data dan Penjelasan BMKG

Terutama gempa asal Tapanuli Utara, guncangannya terbukti bisa sangat dirasakan masyarakat di sejumlah daerah di Sumatera Utara. Bahkan sampai Riau.

18 Maret 2025 | 07.46 WIB

Peta pusat gempa Tapanuli Utara. Dok. BMKG
Perbesar
Peta pusat gempa Tapanuli Utara. Dok. BMKG

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa M5,5 mengguncang Tarutung di Tapanuli Utara, Sumatera Utara, pada Selasa pagi ini, 18 Maret 2025. Guncangannya diukur BMKG bisa dirasakan hingga skala IV-V MMI MMI.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada skala seperti itu, guncangan gempa diilustrasikan bisa dirasakan hampir semua penduduk dan menyebabkan orang banyak terbangun. Selain itu juga bisa membuat gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang, dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Gempa itu terjadi tepatnya pada pukul 05.22 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan pusatnya berada di darat, 19 kilometer tenggara pusat Kabupaten Tapanuli Utara. Kedalamannya, 10 kilometer.  

Dalam keterangan yang dibagikannya, Direktur Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa yang terjadi itu tergolong dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif. "Sumber gempa ini adalah Sesar Besar Sumatra, segmen Toru," kata dia pascagempa.

Menurut data BMKG, gempa yang sama bisa dirasakan pula di daerah Sibolga pada skala III MMI. Getarannya dirasakan nyata di dalam rumah, seakan akan truk berlalu.

Belum ada laporan kerusakan dampak gempa tersebut. Namun, BMKG mengimbau masyarakat agar menghindari bangunan yang ditemukan retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. "Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah."

2 Kali Gempa Sumatera Utara

Gempa M5,5 di Tarutung disusul gempa M5,6 yang terjadi di laut 83 kilometer barat daya Mandailing Natal. Selisih waktunya hanya semenit, yakni pukul 5.23 WIB. (Gempa juga mengguncang wilayah Tapanuli sekitar 10 hari lalu. Simak artikelnya di sini)

Gempa yang kedua ini, menurut BMKG, berasal dari kedalaman 109 kilometer dan telah dipastikan tak ada potensi ancaman tsunami. Hanya guncangannya dirasakan di Pinangsori di Tapanuli Tengah dan di Padang Sidempuan pada skala III MMI.

Peta pusat gempa di Mandailing Natal. Dok. BMKG

Terutama gempa asal Tapanuli Utara, guncangannya terbukti bisa sangat dirasakan masyarakat di sejumlah daerah di Sumatera Utara. Bahkan sampai wilayah Riau. Hal ini terungkap di antara kesaksian yang disampaikan lewat akun Info BMKG di media sosial X.

"Kenceng kali ini berarti, soalnya sampe ke perbatasan sumut-riau. 2 kali kayanya tadi ya," bunyi di antara komentar yang ada.

M. Faiz Zaki

Menjadi wartawan di Tempo sejak 2022. Lulus dari Program Studi Antropologi Universitas Airlangga Surabaya. Biasa meliput isu hukum dan kriminal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus