Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

4 Ekor Badak Jawa Lahir, Populasi di TNUK Meningkat Tahun Ini

Empat ekor Badak Jawa telah lahir di Taman Nasional Ujung Kulon, sehingga jumlah populasinya kini menjadi 72 ekor.

13 Desember 2019 | 11.23 WIB

UJUNG KULON
Perbesar
UJUNG KULON

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Empat ekor Badak Jawa telah lahir di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten, kata Kepala Balai TNUK Anggodo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TNUK mengetahui kelahiran badak itu dari monitoring populasi Badak Jawa dengan menggunakan video trap.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Hasilnya, pada tahun 2019 sampai bulan September kemarin, telah lahir anak Badak Jawa sebanyak 4 individu, yang terdiri dari dua betina, satu jantan dan satu belum bisa diidentifikasi," kata Anggodo kepada Tempo, Jumat, 13 Desember 2019.

Badak jawa, atau badak bercula-satu kecil merupakan anggota famili Rhinocerotidae dan satu dari lima badak yang masih ada. Badak bernama latin Rhinoceros sondaicus masih termasuk ke dalam genus yang sama dengan Badak India dan memiliki kulit bermosaik yang menyerupai baju baja.

Badak ini memiliki panjang 3,1–3,2 meter dan tinggi 1,4–1,7 meter. “Sampai September 2019, jumlah Badak Jawa  72 ekor, yaitu terdiri dari 38 jantan, 33 betina dan 1 anak yang belum bisa diidentifikasi. Masing-masing terdiri dari 57 individu remaja sampai dengan dewasa dan 15 individu usia anak,” kata Anggodo.

Badak Jawa termasuk salah satu mamalia besar terlangka di dunia serta dilindungi undang-undang di Indonesia. International Union for Conservation of Nature (IUCN) telah mendeklarasikan statusnya sebagai Critically Endangered/CR) atau Kritis. Artinya, populasi badak Jawa di alam liar berada di ambang kepunahan.

Hingga tahun 2019, jumlah tersebut merupakan angka tertinggi yang tercatat sejak tahun 1967, 1980, 1983, dan 2007 yang berjumlah 67 ekor. “Artinya kondisi habitat sampai saat ini masih bagus, terbukti bahwa setiap tahun sejak 2012 selalu terekam kelahiran Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon,” tutur Anggodo.

Yudono Yanuar

Yudono Yanuar

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus