Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Lingkungan

45 Rumah Rusak Akibat Banjir dan Longsor di Kota Semarang

BPBD mencatat setidaknya 45 rumah rusak akibat banjir, longsor dan pohon tumbang di Kota Semarang.

23 Maret 2024 | 21.02 WIB

59 Perjalanan Kereta Api Terdampak Banjir Semarang, Ribuan Tiket Dibatalkan
Perbesar
59 Perjalanan Kereta Api Terdampak Banjir Semarang, Ribuan Tiket Dibatalkan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Semarang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang mencatat setidaknya 45 rumah rusak akibat bencana alam yang terjadi akibat cuaca ekstrem dalam sepekan ini. Rinciannya, 7 rumah rusak karena banjir, 38 rumah rusak akibat tanah longsor dan pohon tumbang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Kerusakan rumah itu sedang kami hitung nilai kerusakannya. Setelah itu kami ajukan usulan BTT (belanja tidak tetap)," kata Kepala BPBD Kota Semarang, Endro Pudyo Martanto, melalui keterangan tertulisnya, Sabtu 23 Maret 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Proses pendataan ini dilakukan bersama lintas sektor seperti Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang, Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Semarang, serta instansi di pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan pemerintah pusat.

Sejumlah infrastuktur yang rusak akibat bencana di Kota Semarang itu menjadi ranah pemerintah pusat dan pemerintah provinsi. Jalan Kaligawe, misalnya, berada di bawah Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sedangkan Jalan Woltermonginsidi merupakan kewenangan pemerintah provinsi.

"Jalan rusak relatif cukup merata karena hujan lalu menimbulkan genangan dampaknya aspal mengelupas. Misalnya, jalan milik kota dan perkampungan. Itu akan menjadi kewenangan OPD (organisasi peringkat daerah) sesuai dengan bidangnya," kata Endro.

Kota Semarang direndam banjir pada 12 Maret 2024. Sebagian besar wilayah di ibu kota provinsi Jawa Tengah ini terendam, termasuk stasiun kereta apinya. Banjir juga menggenangi sejumlah jalan di jalur Pantura, termasuk Jalan Kaligawe, yang menyebabkan jalur transportasi di daerah ini lumpuh dalam beberapa hari.

Jamal Abdun Nashr

Abdul Manan

Abdul Manan

Meliput isu-isu internasional. Meraih Penghargaan Karya Jurnalistik 2009 Dewan Pers-UNESCO kategori Kebebasan Pers, lalu Anugerah Swara Sarasvati Award 2010, mengikuti Kassel Summer School 2010 di Jerman dan International Visitor Leadership Program (IVLP) Amerika Serikat 2015. Lulusan jurnalisme dari kampus Stikosa-AWS Surabaya ini menjabat Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen Indonesia 2017-2021.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus