Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BERADA di wilayah tinggi, sekitar 768 meter di atas permukaan laut, bukan berarti Bandung terbebas dari ancaman banjir. Letaknya yang dikelilingi pegunungan membuat ibu kota Jawa Barat ini bak sebuah wilayah cekungan, mirip basin atau baskom raksasa.
Di cekungan itu delapan mata air bertemu di satu sungai: Citarum. Sungai yang membelah Kota Bandung ini pekan lalu meluap. Kota Kembang pun terendam. Penyebabnya klise: kombinasi antara hujan deras, penyempitan daerah aliran sungai, minimnya resapan air, dan semrawutnya tata ruang kota.
Gunung Tangkuban Parahu 2.084 mdpl*Lembang 1.252 mdplKawasan Bandung Utara 1.000 mdplInstitut Teknologi Bandung 771 mdplKota Bandung 768 mdpl Stasiun Kereta Api Bandung 709 mdplKawasan Bandung Selatan 675 mdplCiwidey 1.400 mdplGunung Malabar 2.343 mdpl
*Meter di atas permukaan laut
Populasi Bandung Raya (Kab. Bandung, Kab. Bandung Barat, Kota Bandung, Kota Cimahi) 8,6 juta jiwa (18% dari populasi Jawa Barat)
Suplai Air Tanah Cekungan Bandung60% dari kawasan Bandung Utara40% dari kawasan Bandung Selatan
| Sungai Debit Air (m3/detik)* | |
| Ciminyak | 172,45 |
| Cihaur | 275 |
| Cikapundung | 304,47 |
| Cikeruh | 154,21 |
| Citarik | 167,88 |
| Ciwidey | 164,08 |
| Cisangkuy | 223 |
| Cirasea | 267,84 |
| Total | 1.728,92 |
Kapasitas pengaliran Sungai Citarum: 1.647,48 m3/detik
Debit air tak tertampung: 81,44 m3/detik*Asumsi intensitas curah hujan ekstrem 180 mm/hari
Rehabilitasi (2010-2015)Lahan kritis 6.430 ha Hutan konservasi 1.090 haHutan lindung di kawasan Perhutani 375 ha Sejarah Banjir Bandung Pengungsi banjir November 2016: 2.000 jiwa Kondisi Daerah Aliran Sungai Citarum Hulu Tutupan Lahan Daerah Aliran Sungai Citarum Hulu (Ha) Sumber: KLHK, Supardiyono Sobirin, Suryadi, Himpunan Ahli Hidrologi Indonesia, BBWS Citarum, LandsatTahun * Luas Genangan (ha) 1931 *9,300 1980 600 1981 500 1982 2.100 1983 2.900 1984 4.100 1985 - 1986 7.500 1987 200 1988 4.100 1989 2.000 1990 1.500 1991 - 1992 1.900 1993 - 1994 3.500 1995 3.500 1996 4.500 1997 500 1998 6.300 1999 - 2000 2.000 2001 2.100 2002 300 2003 1.900 2004 400 2005 1.100 2006 200 2007 2.600 2008 1.500 2009 2.600 2010 5.000 2011 1.500 2012 1.500 2013 2.500 2014 2.500 2015 1.500 2016 3.000 Sungai Total lahan (ha) Lahan kritis (ha) Persentase Ciminyak
Bandung Utara34.933 3.949,86 11,3 Cihaur 29.145,71 5.724,32 19,6 Cikapundung 30.517,24 2.720,44 8,9 Cikeruh 19.662,15 965,95 4,9 Citarik
Bandung Timur22.637,83 5.204,64 22,9 Ciwidey
Bandung Selatan22.131,77 5.607,62 25,3 Cisangkuy 34.035,91 5.130,48 15 Cirasea 39.922,41 7.514,22 18,8 TOTAL 232.986 36.817,5 15,8 Tutupan lahan 1990 2000 2009 2015 Hutan lahan kering primer 1.506 1.506 911 680 Hutan lahan kering sekunder 14.950 14.314 14.314 13.799 Hutan tanaman 27.127 24.902 25.554 28.753 Permukiman 38.821 38.748 41.411 40.714 Pertanian lahan kering 44.242 46.986 44.707 70.782 Sawah 61.430 64.963 64.939 46.956
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
